JEJAK - JEJAK KAKI

Suatu malam aku bermimpi, berjalan-jalan di sepanjang pantai
Bersama Tuhanku...
Melintas di langit gelap
babak-babak hidupku...

Pada setiap babak, aku melihat dua pasang jejak kaki,
yang sepasang milikku... dan yang lain milik Tuhanku...

Ketika babak terakhir terkilas dihadapanku,
aku menengok jejak-jejak kaki diatas pasir,
dan betapa terkejutnya diriku...
Kulihat bahwa acapkali disepanjang hidupku,
hanya ada sepasang kaki...

Aku sadar bahwa ini terjadi
justru saat hidupku berada pada saat yang paling menyedihkan....
Hal ini selalu menggangguku....
dan aku pun bertanya kepada Tuhan tentang dilemaku ini...

"...Tuhan, ketika aku mengambil keputusan
untuk mengikuti-Mu, Engkau berjanji akan
selalu berjalan dan bercakap-cakap denganku...... di sepanjang jalan hidupku...

Namum ternyata dalam masa yang
paling sulit dalam hidupku, hanya ada sepasang jejak kaki...
Aku benar-benar tidak mengerti,
mengapa ketika aku sangat membutuhkan-Mu, Engkau meninggalkan aku..."

Ia menjawab dengan lembut,

"... Anak-Ku, Aku sangat mengasihimu
dan tidak akan pernah membiarkanmu
terutama sekali ketika pencobaan dan ujian datang,,,
Apabila engkau melihat hanya ada sepasang jejak kaki,
itu karena engkau berada dalam gendongan-Ku..."
Share on Google Plus

About MEZBAH PETRA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.