Memiliki Hati yang Tulus dan Bersih Mazmur 73:1

"Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya."
Apa arti hati nurani? Ini merupakan perasaan moral dalam manusia, yang dengannya dia memutuskan mana yang baik dan jahat, dan mana yang menyetujui atau menyalahkan perbuatannya.
Oleh karenanya, dia harus dengan hati-hati menjaga agar hati nurani itu dipandu oleh prinsip-prinsip yang benar. Bagi kita, Alkitab adalah standar kita yang utama.
Alkitab sangat mementingkan masalah hati setiap orang percaya karena hati adalah motor kehidupan. Kehidupan sesungguhnya dari seseorang dapat dinilai secara benar dan bjektif dengan melihat hati orang itu dan Tuhan Allah sangat memperhatikan masalah hati, lebih dari yang lain.
Manusia adalah makhluk yang memiliki hati yang dapat mengendalikan akal budi karena diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan Allah. Saat manusia jatuh ke dalam dosa, hati menjadi tidak terkontrol sehingga manusia dapat hidup bersandiwara dalam kepalsuan. Hanya manusia yang mampu memainkan peran sebagai orang lain karena hatinya tidak berfungsi seperti yang seharusnya. Manusia yang hidup dengan akal budi tanpa hati akan menjadi manusia yang menjalani kehidupan secara liar karena hati yang tidak berfungsi membuat akal budi mengendalikan hati. Oleh karena itu, manusia akan merasakan kekosongan yang sangat dalam setelah melakukan segala hal yang diperintahkan oleh akal budi yang berdosa.
Pemazmur menyatakan bahwa Allah itu baik bagi mereka yang tulus dan bersih hatinya (73:1). Oleh karena itu, Roh Kudus menguduskan hati orang percaya secara terus menerus agar dapat menghasilkan buah-buah Roh seperti yang dikehendaki oleh-Nya (Galatia 5:22-23). Pertama kali Roh Kudus bekerja adalah melalui bagian dalam kita lebih dahulu, yaitu hati, karena hati lah yang memancarkan kehidupan (Amsal 4:23). Jikalau hati yang tulus dan bersih mengendalikan akal budi, niscaya segala yang dilakukan seseorang adalah bersih adanya. Orang yang tulus dan bersih hatinya pastilah seorang yang baik, namun orang yang kelihatan baik belumlah tentu tulus dan bersih hatinya karena manusia mampu berpura-pura agar mendapatkan keinginannya. [HK]
 
Share on Google Plus

About MEZBAH PETRA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.