Takkan melebihi kekuatanku

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. - Filipi 4:13
Di renungan pagi ini saya ingin mengajak jemaat untuk merenungkan lirik dari lagu di bawah ini :
Takkan melebihi kekuatanku
Tempatku berharap, tempatku berseru
Tempatku berserah, hanya Kau Yesus
Dalam kesesakan, Kau bri kelegaan
Kau bri penghiburan, dan kekuatan

Reff:
Kaulah Tuhan, Tempatku berseru
Tempatku berserah, Kaulah harapan
Kaulah Bapa yang paling mengerti
Segala yang terjadi
takkan melebihi kekuatanku
Setiap hari kita selalu menjalani suatu kehidupan yang baru, yang belum pernah kita jalani sebelumnya. Kita menghadapi perkara2 yang membuat kita bisa bersukacita, bersyukur, bersemangat, tapi juga kadang ada perkara yang membuat kita cemas, khawatir, bahkan takut!
Hal-hal itu membuat kita sebagai manusia sadar bahwa kita adalah manusia yang terbatas dan punya kelemahan, kita tidak bisa menyelesaikan semuanya sendirian.
Di dalam masa kesesakan, kita membutuhkan tempat untuk menaruh harapan, suatu tempat dimana kita bisa berseru mengungkapkan isi hati, suatu tempat dimana kita bisa berserah – menyerahkan semua yang “meresahkan dan mengganggu” hati dan hidup kita.
Lirik lagu di atas mengingatkan ada “tempat” seperti itu, dan hanya satu-satunya tempat yang paling pas dan sesuai  - Hanya Kau Yesus.
Didalam Matius  11:28  Yesus sendiri menegaskan memang ada “tempat” seperti itu yaitu di diri-Nya sendiri “ Datanglah kepada-Ku kamu semua yang lelah, dan merasakan beratnya beban; Aku akan
menyegarkan kamu (BIS).
 
Bagi kita semua yang merasa LELAH dan semua yang merasakan BERATNYA beban, saat kita datang SUNGGUH-SUNGGUH kepada-Nya, saya percaya kita akan menemukan Yesus yang bertindak : Aku akan
menyegarkan kamu. (memberi kelegaan kepadamu).
 
Kenapa kita bisa mencurahkan segalanya kepada-Nya? Lirik lagu diatas juga menyimpulkan dengan tepat – Kaulah Bapa YANG PALING MENGERTI. Tidak ada pribadi didunia ini yang bisa mengerti 100 persen akan diri kita. Hanya Bapa sang pencipta kita yang paling mengerti. Dia mengerti segala sesuatu, Dia mengerti SEMUANYA.
 
Saat perahu kehidupan kita seperti sedang diterjang ombak dan badai yang ganas dan menakutkan, tenangkanlah hati dan lihatlah dengan mata rohani : ada Yesus yang berjalan diatas air (ombak yang ganas) mengulurkan tangan memberi pertolongan dan kekuatan serta jalan keluar.  
 
Mari jemaat, jangan gelap mata, jangan panik, jangan biarkan lututmu goyah, sebab kita tidak sendirian. Kita punya sahabat yang paling mengerti. Ajaklah Dia berjalan bersamamu dan teruslah berjalan dengan penuh percaya (iman) kepada-Nya, dan ingatlah – seperti lirik terakhir dari lagu di atas - Segala yang terjadi takkan melebihi kekuatanku.
 
Share on Google Plus

About MEZBAH PETRA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.