Yoh 14:1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
Dalam Kitab perjanjian lama, kita seringkali menemukan Allah berkata “Aku akan”.
Allah Berjanji kepada Daud :
2 Samuel 7:12-13, Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. 7:13 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.
Tidak ada ketidak pastian di dalam ayat2 diatas.
Raja Salomo mengenali akan kesetiaan Allah kepada jani-janji-Nya.
Tercatat dalam 2 Samuel 6:12-15
Kemudian berdirilah ia di depan mezbah TUHAN di hadapan segenap jemaah Israel, lalu menadahkan tangannya; 6:13 --karena Salomo telah membuat sebuah mimbar tembaga yang panjangnya lima hasta, lebarnya lima hasta dan tingginya tiga hasta, yang ditaruhnya di halaman--;ia berdiri di atasnya lalu berlutut di hadapan segenap jemaah Israel dan menadahkan tangannya ke langit, 6:14 sambil berkata: "Ya TUHAN, Allah Israel! Tidak ada Allah seperti Engkau di langit dan di bumi; Engkau yang memelihara perjanjian dan kasih setia kepada hamba-hamba-Mu yang dengan segenap hatinya hidup di hadapan-Mu; 6:15 Engkau yang tetap berpegang pada janji-Mu terhadap hamba-Mu Daud, ayahku, dan yang telah menggenapi dengan tangan-Mu apa yang Kaufirmankan dengan mulut-Mu, seperti yang terjadi pada hari ini.
Ratusan tahun kemudian, rasul Paulus menulis 2 Kor 1:20,
Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin " untuk memuliakan Allah.
Dalam dunia yang penuh ketidak pastian ini ingatlah, iman percaya kita ada pada Allah yang setia - yang tidak saja selalu memelihara janji-janji-Nya, tapi juga bertindak untuk menggenapinya.
Jemaat Petra, mari kita terus berdiri teguh dan melangkah ke depan. Bagi mata biasa, masa depan sepertinya bisa gelap, tapi tidak bagi mata Tuhan. Kita punya Tuhan yang perkasa, dan perkataan-Nya 100 persen dapat kita percayai. Dia menggandeng tangan kita terus melangkah menyertai menuju penggenapan apa yang dijanjikan-Nya.
Thanks and God bless
