DIKOTOMI ATAU TRIKOTOMI?

Dikotomi:
Dikotomi menyatakan bahwa manusia hanya terdiri dari 2 unsur saja, yaitu: tubuh dan jiwa (atau roh) saja. Dalam hal ini, tidak ada perbedaan antara jiwa dan roh, sebab keduanya diyakini sebagai unsur yang sama, yaitu yang bersifat rohani. Contoh gereja yang memegang dikotomi: Reformed dan Methodist.


Ayat-ayat Alkitab yang mendasari dikotomi:
1.    Yakobus 2:26 – “Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.”
2.    Matius 10:28 – “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; ……...”

Trikotomi:
Yang mula-mula mempopulerkan trikotomi adalah Watchman Nee (1903-1972) seorang hamba Tuhan dari China. Ia menyatakan bahwa sebenarnya manusia terdiri dari 3 unsur, yaitu: tubuh, jiwa, dan roh. Lebih jauh dikatakan bahwa tubuh terdiri dari tulang, daging, darah, panca indra dan organ-organ tubuh. Sedangkan jiwa terdiri dari rasio, emosi, dan kemauan. Binatang berbeda dari manusia, sebab binatang hanya terdiri dari tubuh dan jiwa saja, tanpa hati nurani. Contoh gereja yang memegang trikotomi: Pantekosta dan Kharismatik.

Ayat-ayat Alkitab yang mendasari trikotomi:
1.    I Tesalonika 5:23 – “Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa, dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.”
2.    Ibrani 4:12 – “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ……….”

Implikasi:
Karena menganggap jiwa sama dengan roh, maka gereja-gereja dikotomi menjadi kurang maju di dalam masalah yang berhubungan dengan roh, tetapi jauh lebih berkembang pada masalah jiwani (rasio / logika). Contohnya: doktrin dan pengajaran gereja-gereja dikotomi sangat kuat dalam menjelaskan dasar iman dan kebenaran dengan cara yang dapat diterima oleh nalar, tetapi sangat kurang dalam hal-hal yang berhubungan dengan spiritisme.
Sebaliknya gereja-gereja trikotomi sangat maju dalam hal spiritisme, namun masalah doktrin kurang kuat dan lebih banyak dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman rohani. Terkadang pengalaman dijadikan sebagai pengajaran atau doktrin. Gereja-gereja semacam ini sangat mudah menyerap semua pengajaran baru, terutama bila ada bumbu-bumbu penyedap seperti mujizat, kesembuhan ilahi, tanda-tanda ajaib / supranatural, dll.

Pilih mana, dikotomi atau trikotomi?
Perbedaan ini Tuhan izinkan supaya tubuh Kristus dapat bertumbuh ke segala arah dengan efektif. Sebab karena berbagai keterbatasan, tidak ada satu manusia atau satu denominasi pun yang dapat 100% sempurna dalam memahami Tuhan kita yang maha dahsyat itu. Jika tubuh Kristus dapat diikat dan disatukan oleh kasih, maka gereja pasti menjadi sangat dengan kokoh, sehingga dikotomi dan trikotomi bukan masalah yang sangat fatal di dalam Kekristenan.
Share on Google Plus

About MEZBAH PETRA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.