SUMBER SUKACITA SEJATI

Surat Filipi
Memiliki kekayaan yang melimpah, jabatan yang tinggi atau popularitas bisa mendatangkan kepuasaan bagi seseorang yang bermuara pada sukacita. Namun harus diakui bahwa itu sifatnya sementara – apabila kekayaan telah habis, jabatan hilang dan popularitas meredup maka sukacitapun jadi hilang.
            Lebih dari sukacita yang sementara di atas, dalam surat Filipi, Paulus mengajarkan juga tentang sukacita yang bukan sementara melainkan sukacita sejati. Untuk lebih memahami tentang sukacita yang dimaksud oleh Paulus maka terlebih dahulu mari kita menyimak sebentar kondisi yang dialami Paulus ketika ia mengajarkan sukacita ini.
            Paulus ketiak ia menulis surat Filipi kepada jemaat Kristen di kota Filipi , pada saat itu ia tidak sedang dalam kondisi yang menyenangkan. Sebaliknya, kondisinya sangat memprihatinkan – ia sebagai seorang penginjil dipenjarakan dalam sebuah penjara Romawi yang tidak manusiawi. Di dalam penjara Paulus mengalami penderitaan fisik dan secara manusia ia tidak memiliki lagi pengharapan, masa depannya sudah berakhir. Namun anehnya dalam kondisi demikian Paulus masih mampu bersukacita dan menyerukan secara berulang-ulang kepada jemaat Filipi untuk bersukacita sama sperti dirinya – seorang tokoh mengatakan bahwa pesan surat Paulus ini adalah: Aku bersukacita, hendaklah kalian juga bersukacita.
            Apa rahasia sukacita Paulus ini sehingga dalam keadaan tidak baik pun ia masih mampu bersukacita bahkan mengajak orang lain untuk bersukacita sama seperti dirinya. Jawabannya adalah sukacita Paulus bersumber dari persekutuannya dengan Tuhan Yesus sehingga dalam keadaan apapun juga ia mampu bersukacita (Filipi 1:20-21). Ia tahu ketika sedang dipenjara Yesus ada beserta dengannya sehingga ia tidak perlu takut.
            Saudara, perhatikan hamba Tuhan ini dan belajarlah darinya. Mari kita memiliki sukacita sama seperti Paulus dengan membangun persekutuan (hubungan) yang baik dengan Tuhan. Persekutuan itu bisa terwujud dalam ibadah kita, doa kita, pujian kita dan perenungan Alkitab. Mari kita memulainya sekarang.
Share on Google Plus

About MEZBAH PETRA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.