YESUS MENJADI TUHAN?

Pertanyaan:
Orang Kristen mengatakan bahwa Yesus mati di salib untuk menebus umat manusia. Apakah hanya karena alasan itu kemudian orang Kristen dengan mudah menjadikan Yesus sebagai Tuhan? Itukah syarat bagi Yesus untuk diangkat jadi Tuhan?

Jawaban:
Jenis pertanyaan di atas muncul, bisa jadi karena tidak adanya informasi yang benar tentang iman Krsiten sehingga menimbulkan kesalahpahaman seperti yang terlihat dari bentuk pertanyaan itu. Jadi penting untuk menjawabnya supaya tidak menyesatkan yang bertanya maupun yang mendengar.

Ada beberapa hal yang harus diluruskan dari pertanyaan di atas.

Sebenarnya yang pertama sekali menyampaikan berita tentang peristiwa penyaliban Yesus bukanlah orang Kristen (gereja) masa kini tetapi jauh sebelumnya para saksi sejarah dan juga Alkitab, firman Tuhan (Mat. 27:32-44; Mrk. 15:20b-41; Luk. 23:33-32; Yoh. 19:16b-27) sudah memberitahukannya. Baik saksi (catatan) sejarah maupun Alkitab, satu suara mengatakan bahwa benar 2000 tahun yang lalu Yesus pernah mati tersalib. Fakta yang tak terbantahkan itu kemudian diteruskan oleh orang-orang Kristen dari generasi ke generasi – dari zaman rasul-rasul hingga sekarang dan seterusnya. Intinya adalah kisah penyaliban Yesus bukan karangan orang Kristen tetapi kesaksian Alkitab sekaligus fakta sejarah. Tujuan dari penyaliban itu pun ditegaskan oleh Alkitab yaitu untuk menebus umat Tuhan dari perhambaan dosa (Gal. 3:13; I Pet. 1:18-19).

Kemudian yang perlu diluruskan adalah status ketuhanan Yesus. Sungguh keliru kalau dikatakan bahwa Yesus diangkat jadi Tuhan karena Ia telah berkorban di salib. Itu informasi yang menyesatkan. Orang Kristen tidak pernah mengangkat Yesus menjadi Tuhan. Sebaliknya, yang benar: Yesus adalah Tuhan yang Mahakuasa – Allah yang kekal yang kemudian dalam suatu moment dan oleh kehendak-Nya sendiri datang ke dalam dunia merendahkan diri-Nya dengan cara menjadi manusia lalu memberikan Diri-Nya mati demi menebus umat-Nya yang telah jatuh dalam dosa dan terancam hukuman kekal. Peristiwa salib tidak menambah dan juga tidak mengurangi ketuhanan Yesus. Ia adalah Tuhan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya.
Share on Google Plus

About MEZBAH PETRA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.