Benarkah
orang Kristen menyembah 3 Tuhan yaitu Tritunggal?
Jawaban:
Dengan
tegas kami katakana bahwa orang Kristen tidak pernah mengenal apalagi melakukan
penyembahan kepada 3 Tuhan. Bila ada yang mengatakan demikian, itu tidak lebih
dari sebuah fitnahan. Fitnahan seperti itu biasanya dilontarkan oleh
orang-orang yang belum mengenal ajaran Kristen yang sebenarnya. Karena itu
penting bagi kita untuk belajar supaya penilain yang diberikan tidak lagi
keliru. Dan untuk bisa mengenal ajaran Kristen yang sebenarnya, tidak ada
pilihan lain: kita harus kembali kepada apa kata Alkitab.
Alkitab
memberitahukan kepada kita bahwa Tuhan yang Yang Mahakuasa, Sang Pencipta alam
semesta ini telah menyatakan (mewahykan) Diri-Nya kepada para nabi dan rasul
sebagai Bapa – Anak (Yesus / Firman) – Roh Kudus. Pewahyuan Pribadi yang Agung
itu bisa kita baca di banyak lembaran Alkitab diantaranya: Kej. 1:1-3 dan Mat.
28:19. Bukankah di ayat-ayat itu kita bisa menemukan adanya Pribadi Allah
(Bapa) – Anak / Firman – Roh Kudus, yang kemudian orang Kristen sebut dengan
istilah Tritunggal.
Tritunggal
itu sendiri tidak sama dengan 3 Tuhan. Perhatikan kalimat ini: Orang Kristen
tidak menyembah Tuhan yang ‘Tri’ (tiga); sebaliknya yang disembah oleh orang
Kristen adalah Tuhan yang ‘Tritunggal’ (tiga dalam satu). Kesatuan antara Bapa
– Anak – Roh Kudus itu adalah kesatuan yang tak terpisahkan, kudus, ajaib dan
melampaui akal manusia yang serba terbatas.
Selanjutnya
kita harus menyadari bahwa Tuhan itu adalah Roh, bukan daging seperti kita
manusia. Karena itu kesatuan Tritunggal yang adalah Roh itu tidak sama dengan
kesatuan antara 3 orang yang berbeda. Kesatuan Tritunggal adalah kesatuan yang
esa, tidak terbagi-bagi. Sedangkan kesatuan 3 orang yang berbeda masih bisa
terbagi, terpisah dan tetap terdiri dari 3 orang yang tidak sama.
Berdasarkan
keterangan Alkitab di atas akhirnya saya simpulkan bahwa Tuhan itu adalah Roh.
Dan Ia yang adalah Roh itu telah mewahyukan Diri-Nya sebagai Tritunggal.
Tritunggal itu sendiri tidak sama dengan 3 Tuhan, sebaliknya lebih tepat
dikatakan sebagai Tuhan yang Mahaesa.