Natal kita hari ini seringkali diramaikan oleh tokoh-tokoh yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan natal itu sendiri. Sebut saja, sinterklas. Tanpa kehadiran tokoh itu natal kita serasa belumlah lengkap. Karena itu banyak gereja bahkan pusat-pusat perbelanjaan yang berlomba-lomba menempatkan sang sinterklas di tempat yang ‘utama.’
Menghadirkan Sinterklas dalam natal kita tidaklah salah hanya saja jangan sampai kehadirannya membuat kita lupa dan mengabaikan tokoh-tokoh natal yang sesungguhnya yang punya peran masing-masing dalam natal pertama di Betlehem sana .
Di sini akan disebutkan beberapa tokoh natal beserta peran dan karakter mereka masing-masing dalam natal yang bisa menjadi pelajaran berharaga bagi kita.
1. Maria
Ia adalah seorang gadis muda yang masih perawan. Tuhan memilihnya untuk mengandung melalui kuasa Roh Kudus dan melahirkan Bayi Natal (Yesus Krsitus). Menjadi ibu dari Yesus tanpa ayah, tentulah suatu pergumulan besar bagi Maria waktu itu, walaupun demikian namun dengan penuh penyerahan pada Tuhan ia berkata: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."
2. Yusuf
Yusuf adalah seorang pria muda yang harus menerima kenyataan bahwa tunangannya Maria hamil sebelum mereka menikah. Tidak hanya itu, Yusuf pun diperhadapkan dengan kondisi dimana ia menjadi ayah dari Yesus yang bukan darah dagingnya. Yusuf sanggup menerima semuanya itu karena sifatnya yang penuh ketulusan.
3. Para malaikat
4. Para Gembala
5. Simeon
Ia adalah seorang yang benar dan saleh yang setia menantikan penghiburan bagi Israel. Kepadanya diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk melihat lahirnya Juruselamat Israel dan dunia ini. Ia turut menyaksikan Bayi Yesus disunat pada hari kedelapan-Nya.
6. Hana
Ia adalah seorang janda yang setelah kematian suaminya, ia mengabaikan hal-hal duniawi dan menghabiskan hari-harinya dalam doa dan puasa di Bait Suci. Kepadanya juga diberikan kesempatan untuk menyaksikan kelahiran dan penyunatan Sang Mesias.
7. Orang-orang Majus
Konon orang-orang majus ini adalah para ilmuwan perbintangan yang mempunyai latar belakang kafir. Ketika mereka melihat bintang Betlehem mereka mengartikannya bahwa sesuatu yang besar telah terjadi, yaitu kelahiran seorang tokoh terbesar sepanjang masa. Dengan berpedoman pada bintang itu, mereka mencari dan menemukan tempat kelahiran Yesus Kristus di kota Betlehem. Pencarian mereka akan kelahiran Yesus setidaknya memakan waktu sekitar 2 tahun. Walaupun mereka harus mencari bayi selama itu namun mereka tidak putus asa. Dan ketika mereka menemukannya mereka menyembah dan mempersembahkan harata mereka kepada Sang Kristus.
8. Herodes
Ia adalah raja Yahudi dari keturunan Edom/Esau (non Yahudi). Ia berambisi menjadi raja besar. Karena itu ketika ia mendengar berita kelahiran Yesus, raja Yahudi dari orang-orang majus, ia berikhtiar untuk membunuh Bayi itu. Herodes boleh dikatakan sebagai orang yang haus kekuasaan dan menolak datangnya Mesias.
9. Imam / ahli Taurat
Mereka adalah pemimpin-pemimpin agama Yahudi yang tahu kebenaran Alkitab. Mereka juga tahu berita kelahiran Mesias. Walalupun demikian tetapi ternyata mereka pun menolak Mesias itu dan tidak datang ke Betlehem seperti yang dilakukan oleh para gembala dan orang-orang Majus.