Penulis C.W. Metcalf tengah menjadi sukarelawan rumah sakit darurat ketika bertemu Chuck, 13 tahun, yang sedang sekarat. Suatu hari Chuck memberikan setengah lusin kertas yang ditulis bolak-balik kepada Metcalf sambil berkata, "Saya ingin Anda memberikannya kepada ibu dan ayah saya setelah saya meninggal. Ini adalah daftar kegembiraan yang pernah kami alami; masa-masa yang penuh canda tawa." Metcalf kagum terhadap remaja yang di ambang kematiannya masih sempat memikirkan kebaikan orang lain.
Metcalf pun mengirimkan daftar itu. Bertahun-tahun kemudian, ia juga memutuskan untuk membuat daftarnya sendiri. Yang mengejutkan, mulanya ia merasa kesulitan dalam menyusun "daftar sukacitanya". Namun ketika ia mulai memerhatikan momen-momen penuh canda tawa, kepuasan, dan sukacita dalam kesehariannya, daftarnya mulai bertambah.
Apa pun daftar sukacita yang kita kumpulkan sebagai seorang kristiani, pastilah berhubungan dengan kehadiran dan kuasa Yesus Kristus dalam berbagai peristiwa. Apa pun keadaan kita, sukacita adalah pemberian penuh rahmat bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Bahkan ketika Yesus hampir menghadapi kesengsaraan di kayu salib, hati-Nya tetap bersukacita. Dia memberi tahu para murid-Nya, "Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh" (Yohanes 15:11).
Mulailah membuat daftar sukacita Anda hari ini. Daftar itu dapat mengingatkan Anda akan kasih setia Tuhan dan kegirangan hati yang Dia berikan --David McCasland
AGAR SUKACITA ANDA BERLIMPAH HITUNGLAH BERKAT ANDA