DIMULAI DARI DOA YANG SEDERHANA

"TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya." (1 Samuel 1:11)


Di saat seseorang berada dalam tekanan yang luarbiasa seringkali pikiran yang buntu menghampirinya. Kebuntuan membuat pandangannya menjadi gelap dan tidak dapat  lagi melihat peluang-peluang yang ada di depan mata.

Seperti inikah kondisi anda sekarang? Apakah anda sedang diperhadapakan dengan tekanan dan pikiran anda sudah buntu? Jangan takut, Alkitab memberitahu kepada kita bahwa masih ada yang bisa kita lakukan disaat kita sedang buntu, yaitu berdoa. Mari kita melihat kisah Hana.

Hana adalah seorang wanita yang sudah menikah selama bertahun-tahun tetapi tidak dapat memberikan seorangpun anak kepada suaminya. Membaca ini mungkin anda menganggap kasusnya sepele tetapi tidak demikian bagi Hana yang mengalaminya. Bagaimana tidak, kemandulannya itu membuat Hana harus menanggung aib dari masyarakat dan keluarga besarnya. Ia dicap sebagai orang yang dikutuk oleh Tuhan sehingga ia tidak dapat melahirkan anak. Selain itu, kemandulan Hana ini bisa saja membuat dia sewaktu-waktu diceraikan oleh suaminya. Singkatnya, Hana sedang berada dalam kondisi yang tak berpengharapan.

Keberadaan Hana itu bisa membuatnya nekat dan melakukan hal-hal yang lebih buruk, misalnya bunuh diri. Tetapi puji Tuhan, Hana tidak melakukan hal yang bodoh itu. Sebaliknya, Hana mau bangkit dan ia pergi berdoa. Dalam doanya ia mencurahkan seluruh isi hatinya kepada Allah. Alkitab mencatat demikian: dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. Itulah yang Hana lakukan. Dan ternyata, doanya segera dijawab oleh Tuhan dengan memberikannya anak sesuai dengan permintaannya.

Jemaat Petra khusunya anda yang sedang menghadapi masalah, jangan pernah melakukan  hal-hal yang bodoh atau meninggalkan Tuhan. Tetapi marilah bawa masalahmu kepada Tuhan dalam doa. Dalam doa anda bebas bicara kepada Tuhan, mencurahkan seluruh isi hati anda kepada-Nya. Tuhan mendengar doa jadi berdoalah sekarang. Amin.
Share on Google Plus

About MEZBAH PETRA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.