Setiap anak-anak Tuhan seharusnya dari waktu ke waktu menunjukkan adanya Kedewasaan rohani. Di bawah ini ada beberapa point perenungan untuk memahami apa sih artinya menjadi dewasa rohani :
1. Makan makanan yang keras bukan lagi susu (Ibrani 5 : 11 – 14)
Susu adalah makanan yang langsung ditelan tanpa dikunyah lagi dan Firman Tuhan yang ingin didengar pun adalah Firman yang dangkal tanpa perlu direnungkan tetapi makanan keras harus dikunyah terus menerus sehingga dapat dimengerti lebih dalam lagi.
2. Jangan ada sikap manja rohani
Seorang bayi rohani hanya mau diperhatikan dan hanya mau dilayani oleh orang lain. Sikap manja ini yang menghambat kita menghasilkan buah bagi kerajaaan Sorga tetapi seorang yang telah dewasa akan menunjukkan perbuatan yang tidak lagi memikirkan kepentingan dirinya bahkan rela memberikan yang terbaik bagi orang lain dan Tuhan.
3. Bersukacita selalu dalam segala keadaan
Seorang yang dewasa rohani akan selalu bersukacita baik di dalam kesukaran maupun saat menerima berkat. Jangan kita hanya mau menerima yang baik saja dari Tuhan sedangkan yang buruk tidak mau kita terima (Ayub 2 : 10).
4. Komitmen pada gereja lokal (Mazmur 92 : 13 – 16)
Seorang yang dewasa rohani adalah seorang yang berkomitmen pada gereja lokal dan bukan hanya cuma menjadi pengunjung. Berkomitmen berarti ikut memikirkan apa yang terjadi di gereja lokal, apa yang menjadi kebutuhan gereja dan juga memikirkan pertumbuhan gereja tersebut. Mau memikul tanggung jawab atas pekerjaan Tuhan tanpa memikirkan imbalannya.
5. Miliki motivasi memuji Tuhan yang lahir dari dalam hidup kita
Memuji Tuhan adalah suatu kebutuhan orang percaya yang telah dewasa rohani dan mari kita memuji Tuhan bukan hanya pada saat kebaktian tetapi dalam setiap saat dalam hidup kita.
Mari umat Tuhan kita jangan berhenti bertumbuh dan teruslah maju menuju kedewasaan rohani yang Tuhan inginkan. Jangan hanya cukup menjadi bayi rohani (jemaat biasa) saja tetapi semakin bertumbuh menjadi dewasa di dalam pengenalan akan Tuhan (murid Kristus – pelayan Kristus hingga mempelai Kristus). Renungkan Firman Tuhan siang dan malam dan perbuatlah itu maka Tuhan akan menunjukkan kuasaNya yang luar biasa itu. (F. H.)
Tidak ada kedewasaan Rohani yang instan, semua harus melalui proses karena itu jangan lari dari proses Tuhan yang sedang membentukmu