Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Kepada Dia yang menjadikan langit dengan kebijaksanaan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Kepada Dia yang menjadikan langit dengan kebijaksanaan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Kepada Dia yang menghamparkan bumi di atas air! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Kepada Dia yang menjadikan benda-benda penerang yang besar; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Matahari untuk menguasai siang; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Bulan dan bintang-bintang untuk menguasai malam! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Dalam ayat di atas, ada kata yang diulang-ulang, yaitu : Kasih Setia-Nya. Dalam bahasa Ibraninya : chesed. Kata ini memiliki arti yang sangat khusus dalam bahasa Ibrani. Ada ahli kitab yang berusaha memberi tafsir bebas terbaiknya untuk arti kata ini, yaitu menjadi "perjanjian Tuhan-menjaga kesetiaan (kasih setia-Nya)."
“chesed” adalah aspek tertentu dari karakter Allah, yang berarti bahwa ketika Allah membuat suatu perjanjian, Dia berkomitmen kepada diri sendiri untuk memelihara perjanjian itu ( dan tetap).
Dan di dalam pemahaman ini, kita melihat bahwa semua ciptaan - matahari, bulan, bintang-bintang – keberadaan mereka semua menyatakan adanya perjanjian yang terus Tuhan pelihara : Kasih Setia-Nya.
Sangat penting bagi kita sebagai orang percaya untuk melihat bahwa alam semesta ini diciptakan dengan benar. Bahwa kita tidak melihatnya hanya sebagai semacam kekuatan mekanik yang bekerja dan terlepas dari hal-hal lain.
Dan di dalam pemahaman ini, kita melihat bahwa semua ciptaan - matahari, bulan, bintang-bintang – keberadaan mereka semua menyatakan adanya perjanjian yang terus Tuhan pelihara : Kasih Setia-Nya.
Sangat penting bagi kita sebagai orang percaya untuk melihat bahwa alam semesta ini diciptakan dengan benar. Bahwa kita tidak melihatnya hanya sebagai semacam kekuatan mekanik yang bekerja dan terlepas dari hal-hal lain.
Seluruh ciptaan, alam semesta yang kita lihat, matahari dan bulan dan bintang-bintang – semuanya ada karena Allah berjanji untuk “menjaga kesetiaan”.
Sebagai
umat percaya, marilah iman kita dikuatkan hari ini, bahwa Allah yang
berjanji adalah setia. Dan Ia akan menjaga kasih setia-Nya untuk
selama-lamanya.
Sebagai
orang percaya, kiranya juga karakter menjaga kesetiaan menjadi karakter
kita. Kita menjadi pribadi yang bisa dipercaya, karena memegang
perjanjian yang sudah kita ucapkan. Amin.