KENDALIKAN LIDAHMU!!!

“Kita semua sering membuat kesalahan. Tetapi orang yang tidak pernah membuat kesalahan dengan kata-katanya, ia orang yang sempurna,

yang dapat menguasai dirinya”.

Yakobus 3:2


Seringkali kita mendapati beberapa orang berkumpul, baik para wanita berkumpul maupun para pria berkumpul atau wanita dan pria berkumpul arah pembicaraan atau perbincangan mereka menjurus pada gosip-gosip yang mana tanpa mereka sadari sesungguhnya mereka telah mencemarkan tidak hanya nama orang yang digosipkan tetapi mencemarkan nama baik mereka sendiri.
Sekarang ini Gosip bukan sesuatu yang asing, Gosip bahkan mejadi acara infotaiment ditelevisi, di masyarakat, di perkantoran. Gosip bahkan “Menjangkit” dalam dunia pelayanan yaitu para pelayan Tuhan pun ada yang suka bergosip.

Memang tidak mudah untuk dapat menguasai lidah kita. Firman Tuhan dalam Yakobus 3:2 “Kita semua sering membuat kesalahan. Tetapi orang yang tidak pernah membuat kesalahan dengan kata-katanya, ia orang yang sempurna, yang dapat menguasai dirinya”.
Tidak ada seorang pun yang dapat mencapai kesempurnaan di dalam hidup ini. Bagaimana kita menggunakan lidah kita dapat kita jadikan ukuran yang tepat untuk mengukur kedewasaan Kristiani kita. Kalau kita dapat mengendalikan lidah kita, berarti kita pun dapat mengendalikan setiap bagian dari kepribadian kita.
Kita dapat mengendalikan seekor kuda (sekor binatang yang besar) dengan menaruh kekang kecil dimulutnya. Kita dapat mengarahkan sebuah kapal besar dalam segala musim hanya dengan sebuah kemudi kecil. Kita pun dapat membakar seluruh hutan dengan percikan api (Yak. 3:3-5) pandangan Yakobus ini nyata, lidah memang kecil, salah satu anggota tubuh yang terkecil. Namun lidah penuh kuasa. Lidah seperti “api”. “ditubuh kita, ia merupakan sumber kejahatan yang merusak seluruh diri kita.” Hanya dengan percikan api yangkecil, seluruh hutan dapat terbakar, begitu pula lidah dapat “menghanguskan seluruh hidup kita” (Yok. 3:5-6).
Dengan kata lain, cara kita menggunakan lidah kita memancar pada segala sesuatu yang kita lakukan, dan mempengaruhi segala sesuatu yang kita katakan, serta setiap orang yang berhubungan dengan kita. Bagaikan api menyebar di hutan, menyalakan segala sesuatu yang dilaluinya, jadi, kabar burung, gossip kecil, atau tuduhan meyebar dengan cepat dan tidak terkendali. Dan, setiap lidah mengulangi kabar burung menambahkan minyak lebih banyak hingga berita itu segera menjadi api yang berkobar-kobar.

Manusia sendiri tidak dapat menjinakan lidah. Sebagai orang-orang Kristen, kita mempunyai sumber pertolongan untuk mengendalikan lidah kita, dan kita juga mempunyai kewajiban untuk menolong kita supaya kita menjadi dewasa. Sumber pertolongan kita ialah Tuhan.Yakobus memberikan stategi ganda: pertama-tama, katanya “…tunduklah kepada Allah,” Kedua “…lawanlah iblis…” (Yak. 4:7). Kita harus dapat menyerang dan mempertahankan diri dalam hidup untuk Kristus. Disatu sisi kita harus “mendekat kepada Allah”. Kitah harus mencari kehendak-Nya; kita harus membaca firman-Nya; dan kita harus mematuhi perintah-Nya. Disisi lain kita harus melawan setan karena iblis adalah pendusta dan bapa segala dusta. (Yoh. 8:44). Kita tidak boleh memberi kesempatan kepadanya untuk mencobai kita hingga kita menjadi penggosip, pengumpat, suka berbicara jahat tentang siapa pun
Share on Google Plus

About MEZBAH PETRA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.