Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka
Ada banyak orang di dunia ini yang jalan hidupnya unik, contohnya jalan hidup Paulus. Jalan hidup Paulus kelihatan unik oleh karena ia pernah sangat membenci berita Injil dan mempunyai kuasa untuk membunuh orang-orang beriman pada Injil itu. Namun pada akhirnya ia malah menjadi hamba yang memberitakan Injil bahkan mau mati karena berita yang pernah ia benci itu.
Perubahan hidup Paulus ini di latar belakangi oleh perjumpaannya dengan Kristus. Dan sejak itu ia menyadari bahwa Injil yang mau ia binasakan itu tidak lain adalah kekuatan Allah yang sanggup menyelamatkan setiap orang berdosa termasuk Paulus sendiri.
Injil dikatakan kekuatan Allah yang menyelamatkan, karena di dalamnya nyata kebenaran Allah, yaitu iman. Di dalam Injillah diberitakan bagaimana dengan kepada Kristus setiap orang yang percaya diselamatkan. Hal inilah yang diyakini oleh Paulus. Dan keyakinannya bukanlah keyakinan yang kosong melainkan ia sendiri mengatakan demikian: “sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh pada Injil….”
Pada zaman ini kita menyadari ada begitu banyak pihak yang dipakai oleh Iblis untuk memutar balikkan kebenaran Injil. Dengan berbagai tipu muslihat mereka berupaya agar dunia tidak lagi percaya pada Injil yang memberitakan kabar kesukaan tentang keselamatan di dalam Kristus. Tetapi janganlah kita menjadi tertipu oleh kebohongan Iblis ini.
Biarlah keyakinan Paulus ini pada Injil, itu menjadi keyakinan kita juga sebagai orang yang percaya kepada Kristus. Dengan keyakinan itu maka kita akan tetap setia pada iman kita sekalipun Iblis berusaha menggoncangkannya dengan penderitaan, penganiayaan, kekecewa, kemiskinan dan tantangan lainnya.