KESELAMATAN & PREROGATIF ALLAH

Berbicara tentang keselamatan dalam iman Kristen mempunyai ruang lingkup yang luas karena itu dalam pembahasan ini dibatasi dari sisi tindakan Tuhan dalam menyelamatkan manusia berdosa.


Iman Kristen mengakui bahwa keselamatan manusia didasarkan atas karya Tuhan yang memilih orang berdosa untuk diselamatkan. Adapun yang dimaksud dengan pemilihan ini adalah tindakan Allah yang berdaulat yang dengan penuh kemurahan telah memilih di dalam Kristus untuk menyelamatkan semua orang yang dari semula sudah diketahui oleh-Nya. Dari defenisi ini terlihat bahwa pemilihan itu semata-mata karena kedaulatan dan kemurahan Tuhan semata serta hanya melalui Kristus.

Hubungan pemilihan dengan kedaulatan Allah adalah Allah memiliki hak prerogatif penuh untuk memilih seseorang untuk diselamatkan. Allah sama sekali tidak berkewajiban untuk memilih siapa pun, karena semua orang telah kehilangan kedudukannya di hadapan Allah. Jadi boleh dikatakan tidak ada satu pun yang bisa mempengaruhi atau memaksa Allah sehingga Ia wajib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Karena pemilihan itu adalah hak prerogatif-Nya Allah dan tidak ada sesuatu pun di luar diri-Nya yang mendorong-Nya untuk menyelamatkan manusia, maka boleh dikatakan bahwa hanyalah karena kemuruhan Tuhan saja yang membuat-Nya mau menyelamatkan manusia berdosa (Yohanes 3:16). Dan karena itu semata-mata kemurahan Tuhan maka boleh dikatakan tidak ada sedikit pun andil dari pihak manusia untuk memperoleh keselamatannya. Hal itu ditegaskan dalam Efesus 2:8-9 yang berbunyi demikian: Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Kemurahan Tuhan itu diimplementasikan dengan pengutusan dan pengorbanan Kristus di atas kayu salib.
Share on Google Plus

About MEZBAH PETRA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.