Apa yang kuperintahkan kepadamu hari ini haruslah engkau perhatikan (Ulangan 6:6)
Pada
saat seseorang belajar mengemudi mobil, sang instruktur memberikan
saran yang bijak. Apakah kamu pikir dengan melihat kaca spion, kamu akan
mengetahui apa yang ada di sisi kirimu? Padahal sebenarnya
penglihatanmu melalui kaca spion itu terbatas, katanya.
Karena itu, menengoklah selalu ke samping sebelum kamu berpindah jalur. Barangkali, tanpa engkau sadari, ada mobil lain yang sedang melintas. Petunjuk yang bijak ini terbukti telah banyak menghindarkan pengemudi dari kecelakaan parah yang bisa saja terjadi.
Karena itu, menengoklah selalu ke samping sebelum kamu berpindah jalur. Barangkali, tanpa engkau sadari, ada mobil lain yang sedang melintas. Petunjuk yang bijak ini terbukti telah banyak menghindarkan pengemudi dari kecelakaan parah yang bisa saja terjadi.
Musa
juga memiliki beberapa petunjuk yang bijak bagi umat Israel.
Mempelajari dan merenungkan perintah-perintah Allah harus mereka jadikan
bagian dari hidup. Musa berkata, Haruslah engkau mengajarkannya
berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau
duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau
berbaring, dan apabila engkau bangun (Ulangan 6:7). Secara singkat,
firman Allah harus merasuk ke dalam setiap aspek hidup mereka.
Alkitab
merupakan petunjuk dari Allah sendiri bagi kita untuk mengarahkan
bahtera hidup. Akan tetapi, memiliki Alkitab saja tidak cukup. Alkitab
harus dipelajari, diterapkan, dan juga dibagikan kepada keluarga dan
sesama, agar bisa menjadi gaya hidup pula.
Sama seperti kita selalu menengok ke belakang pada saat akan berpindah jalur di jalan raya, menerapkan firman Allah pun harus menjadi respons alami kita pada saat menghadapi permasalahan hidup. Hal itu akan membantu kita terhindar dari kecelakaan rohani. (HDF)
ALKITAB AKAN MEMBERI PERINGATAN MENGENAI KESALAHAN
SEBELUM ANDA TELANJUR MELAKUKANNYA! - Moody