Benarkah bahwa Nasrani merupakan
agama yang dibawa oleh Yesus, sedangkan agama Kristen merupakan buatan Paulus. Dan
apakah benar juga bahwa Paulus serta pengikutnya sudah melenyapkan ajaran
Nasrani. Jadi ajaran yang dijalankan oleh gereja saat ini adalah ajarannya
Paulus bukan ajaran Yesus. Benarkah demikian?
Jawaban:
Sebenarnya baik Nasrani maupun
Kristen menunjuk kepada golongan yang sama yaitu orang-orang yang percaya kepada
Tuhan Yesus. Perlu diketahui bahwa golongan ini mempunyai setidaknya lima
sebutan yang berbeda dalam Alkitab yaitu: ‘Orang-orang Percaya’ (KPR 2:1; 5:12;
10:45); ’Murid-murid’ (KPR 9:1; 11:26); ’Kristen’ (KPR 11:26;
26:28); ’Penganut Jalan Tuhan’ (KPR 22:5); dan ’Nasrani’ (KPR
24:5).
Sebutan ’Orang-orang Percaya’
berarti kumpulan orang yang percaya kepada Yesus yang adalah Tuhan. ’Murid-murid’
berarti orang-orang yang diajar dalam pengajaran tentang Yesus. ’Kristen’
berarti pengikut Kristus Yesus. Sebutan ’Penganut Jalan Tuhan’ berarti orang-orang yang menempuh jalan
keselamatan dari Yesus. Dan ’Nasrani’ berarti pengikut Yesus asal Nazaret.
Jadi
sekalipun sebutan-sebutan itu berbeda tetapi tetap menunjuk kepada golongan
yang sama. Karena itu betapa kelirunya kalau ada yang memisahkan antara Nasrani
dengan Kristen. Apalagi menganggap Nasrani sebagai agama yang dibawa Yesus
sedangkan Kristen sebagai buatannya Paulus. Itu adalah kekeliruan besar. Tidak
benar juga kalau ada yang mengatakan bahwa Paulus dan pengikutnya yang Kristen
sudah melenyapkan Nasrani sehingga ajaran yang diteruskan oleh gereja saat ini
merupakan buatan Paulus. Bukankah Kristen itu adalah Nasrani; dan Nasrani itu
adalah Kristen?
Berkaitan
dengan ajaran: apa yang Paulus ajarkan tidak berasal dari dirinya sendiri
tetapi dari Tuhan Yesus. Hal itu dikatakannya di Gal. 1:11-12: Sebab aku menegaskan kepadamu,
saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.
Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang
mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.
Jadi ajaran / Injil yang dibawa oleh Paulus sama dengan yang dibawa oleh
rasul-rasul lainnya karena sumbernya hanya satu yaitu Yesus. Lagipula selama
melayani bersama-sama rasul-rasul lainnya tidak pernah ada satupun keberatan
dengan apa yang Paulus ajarkan. Hal itu kembali meneguhkan bahwa ajaran mereka
sama. Dan itulah yang diteruskan gereja sampai hari ini: Injil Yesus Kristus
yang diberitakan oleh Paulus dan rasul-rasul lainnya.