Siapakah
itu Yesus?
Jawaban:
Dari
pertanyaan di atas bisa muncul banyak jawaban yang berbeda-beda. Aka ada yang
menjawab bahwa Yesus adalah hanya manusia biasa; nabi; guru agama dan berbagai
jawaban lainnya. Terlepas dari semuanya itu, sesungguhnya kita tidak punya
jawaban yang lebih akurat (tepat) kecuali jawaban dari sorga – suatu jawaban
final.
Siapakah
Yesus? Apa jawaban dari sorga? Mari kita membaca dua kalimat ini yang pernah diucapkan
langsung oleh Allah Bapa dari sorga: "Inilah
Anak-Ku yang Kukasihi,….(Mat. 3:17); dan "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia." (Luk. 9:35).
Kalimat pertama diucapkan sesaat setelah Yesus dibaptis, dan yang kedua saat
Yesus dimuliakan di atas gunung. Dari kesaksian ini maka dapat disimpulkan
bahwa Yesus adalah Anak Allah. Tidak ada jawaban yang lebih hebat dari itu
karena Tuhan sendiri yang mengatakannya.
Selanjutnya
mungkin kita akan bertanya, apakah artinya Anak Allah? Apakah Allah bisa
beranak dan diperanakan?
Yesus
bukan Anak Allah dalam pengertian biologis. Sebaliknya, Yesus adalah Anak Allah
dalam arti bahwa Ia adalah Allah itu sendiri yang menjadi manusia (Yoh. 1:1).
Dalam zaman Alkitab istilah Anak Allah ini menunjuk pada Allah itu sendiri. Hal
itulah yang dipahami oleh orang Yahudi sehingga saat Yesus memberitahu kepada
mereka bahwa Ia adalah Anak Allah, mereka menolaknya dan berusaha membunuh-Nya.
Mari simak kisah ini: Sebab itu
orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia
meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah
Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah (Yoh.
5:18). Jadi untuk memperoleh pengertian yang benar tentang istilah Anak Allah
kita tidak bisa berpatokan pada apa yang dipahami manusia modern tetapi kita
harus melihat apa yang dipahami oleh orang-orang pada zaman Alkitab. Mereka
memahami istilah Anak Allah dalam pengertian itu adalah Allah sendiri.
Sudah
jelas bahwa Yesus adalah Anak Allah. Itulah yang harus kita beritakan kepada
dunia ini.