YESUS TIDAK BERDOSA

Di dalam dunia ini, siapakah yang berani mengatakan dirinya tidak berdosa? Semua orang yang dianggap waras atau suci pun mengakui diri mereka berdosa. Hanya Yesus yang berani berterus-terang mengatakan diri-Nya tidak berdosa. Yesus berkata : Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku (Yohanes 8:46). 

Beberapa ahli theologia seperti C. Hodge berpendapat bahwa Yesus Kristus bias saja berbuat dosa. Dasar pendapatnya adalah bahwa godaan itu bukanlah suatu realitas kecuali ada suatu kesempatan untuk melakukannya. Tetapi, Yesus Kristus tidak berdosa dengan pengertian tidak memiliki dosa ("αμαρτια - hamartia", kata benda) bukan tidak berbuat dosa (kata kerja). Jadi, bukan masalah "sanggup" atau "tidak sanggup" berbuat dosa, melainkan Dia "tidak mungkin" berbuat dosa. Kata kerja "berbuat dosa", Yunani "αμαρτανω - hamartanô" dengan segala perubahan bentuknya tidak pernah ditujukan kepada Yesus Kristus : “Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa." (1 Yohanes 3:5).
Keilahian Kristus membuat-Nya tak dapat berbuat dosa karena:
  1. ImunitasNya - identitas diriNya yang tak pernah berubah (Ibrani 1:12, 3:8) Ia tetap kudus baik dulu, sekarang dan selama-lamanya.
  2. KekuatanNya (Omnipotensi) - jatuh ke dalam godaan menunjukkan suatu kelemahan moral atau kurangnya suatu kekuatan. Kristus mempunyai kuasa yang besar dan karenanya tidak dapat jatuh ke dalam dosa.
  3. KemahatahuanNya (Omniscience) - Iblis menjatuhkan kita dengan cara menipu kita, tapi Yesus mempunyai pengetahuan illahi sehingga Ia tak dapat ditipu.


Share on Google Plus

About MEZBAH PETRA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.